Saatnya kembali ke Islam dan Alam

Seiring dengan perkembangan dunia pengobatan dewasa ini, semakin banyak cara digunakan para ahli farmasi untuk membuat berbagai jenis obat.
Berbagai obat telah dibuat dengan berbagai ramuan namun, tidak sedikit yang menimbulkan efek samping baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dua orang terdekat saya telah menjadi korban akibat mengkonsumsi obat secara terus menerus.
14 abad yang lalu Rosululloh SAW memperkenalkan salah satu obat yang terkandung dalam Kitab Suci Al Qur'an (Surah An Nahl) yaitu MADU.
Madu alami yang didalamnya terdapat berbagai penawar penyakit ataupun sebagai sebagai multivitamin yang bermanfaat serta aman dikonsumsi baik sementara maupun terus menerus.
Ramuan Herbal Alami yang dimiliki oleh bangsa Indonesia jg menyumbangkan banyak sekali obat-obat yang InsyaAlloh ampuh serta aman karena tanpa adanya campuran bahan kimia.
Perpaduan antara keduanya (MADU dan HERBAL) akan menjadikan suatu sinergi yang sangat bermanfaat untuk kita, baik untuk menjaga vitalitas maupun terapi pengobatan penyakit yang aman dikonsumsi oleh semua kalangan.

Madu Herbal Cospleng

Madu Herbal Cospleng dengan kandungan air cuma 18% serta mempunyai komposisi yang luar biasa yaitu :

80% : Madu Asli Lebah Liar
20% : Daun Sambung Nyowo + Pollen + Royal Jelly +Propolis

Dengan komposisi diatas serta izin dari Alloh SWT, InsyaAlloh akan membantu keluarga kita untuk penyembuhan berbagai macam penyakit serta menjaga kesehatan kita.

Dalam tubuh yang kelihatannya sehat tanpa kita sadari bisa jadi terdapat berbagai penyakit didalamnya, maka diperlukan detoksifikasi untuk menetralisirnya.

Berikut Penyakit Yang Sudah Berhasil Disembuhkan Berdasarkan Laporan Dari Masyarakat Langsung Yang Kami Terima Selama Ini, Diantaranya :

- Komplikasi - Jantung - Ginjal - Gula Darah ( Diabetes )

- Buang Racun Dalam Tubuh - Kanker/ Tumor - Kista - Stroke
- Darah Tinggi - Kolesterol Tinggi - Hepatitis - Liver – Vertigo

- Kelenjar Getah Bening- Syaraf,Maag - Pusing-Pusing - Asma - Paru-Paru

- Batuk Darah - Sinusitis – Rheumatik - Asam Urat - Wasir

Ijin Dinkes RI P-IRT No. 10933.720.2572

Kemasan Botol Plastik isi : 320ml Harga Rp. 100.000,-

Dosis pemakaian :

* Dewasa = - Pagi : 2 Sendok makan

- Sore : 2 Sendok makan, Sesudah makan

* Anak-anak =- Pagi : 2 Sendok teh

- Sore : 2 Sendok teh, Sesudah makan



Madu Herbal Lelaki Plus

Madu Herbal Lelaki Plus juga mempunyai kandungan air yang sama dengan saudaranya cuma 18% akan tetapi mempunyai komposisi khusus untuk para suami yang membutuhkan stamina dan vitalitas prima, yaitu :

80% : Madu Asli Lebah Liar
20% : Ekstrak Purwoceng + Pollen + Royal Jelly + Habbats

Dengan komposisi diatas serta izin dari Alloh SWT, InsyaAlloh akan membantu para suami untuk meningkatkan stamina serta mengembalikan vitalitas. Madu herbal Lelaki Plus menjaga keharmonisan rumah tangga, adapun khasiatnya antara lain :

- Impotensi - Lemah Syahwat - Ejakulasi Dini

- Tenaga kurang - Gairah menurun - Loyo & Lemas.

Ijin Dinkes RI P-IRT No. 10933.720.1572

Kemasan Botol Plastik isi : 320ml Harga Rp. 100.000,-

Dosis pemakaian :

* Dewasa = - Pagi : 2 Sendok makan

- Sore : 2 Sendok makan, Sesudah makan

Wednesday, December 21, 2011

Khasiat Daun Sambung Nyowo

 Latin= Gynura procumbens ( Lour.) Merr.
Famili: Asteraceae
Genus: Gynura
Spesies: Gynura procumbens ( Lour.) Merr.

Malaysia : Daun dewa, dewa raja, akar sebiak, kelemai merah, kacham a
kar.
Indonesia : Sambung njawa, ngokilo, daun dewa, kalingsir (Sundanese).
Cambodia : Chi angkam.
Thailand : Pra-kham dee khwaai, ma kham dee khwaai (Pattani), mu maeng
sang (Chumphon).
Vietnam : B[aaf]u d[aas]t, rau l[us]i, d[aa]y chua l[ef].
Sambung nyowo yang dalam bahasa indonesianya yaitu sambung nyawa.Aneh memang sebutan untuk daun ini.Karena khasiatnya untuk menyembuhkan berbagai penyakit maka tak khayal orang jawa menamakan daun ini sambung nyowo.Daun Sambung nyowo merupakan buah yang tidak banyak orang tahu akan kehadirannya.Penyakit yang bisa disembuhkan juga termasuk penyakit yang akut,yang untuk kedokteran mengatakan sudah angkat tangan dengan kesehatannya.sifat alami herba ini adalah dingin dan netral. Khasiatnya antineoplastik dan sebagai penurun tekanan darah.

Sudah sejak lama masyarakat biasa mengobati hipertensi dengan obat tradisional. Lihat saja, ada banyak obat tradisional maupun fitofarmaka untuk mengobati hipertensi yang beredar di pasaran. Selain sambung nyawa, herbal yang biasa dikonsumsi untuk menurunkan hipertensi, yakni seledri, belimbing wuluh, bawang putih, dan mengkudu.Masih juga Daun Sambung Nyawa oleh sebagian masyarakat Indonesia digunakan sebagai obat kanker kandungan, payudara dan kanker darah dengan memakan 3 lembar daun segar sehari selama 7 hari. Pengobatan tersebut dapat diperpanjang selama 1-3 bulan tergantung dari keadaan penyakit (Meiyanto, 1996).

Berbagai pengakuan yang muncul di tengah masyarakat akan khasiat sambung nyawa sebagai pereda hipertensi ini menantang kalangan ilmuwan maupun akademisi untuk membuktikannya secara ilmiah. Bukan hanya di dalam negeri, penelitian tentang khasiat daun sambung nyawa juga lakukan para ahli di negara lain seperti Malaysia, Singapura, dan Korea Selatan.
Penelitian tentang khasiat daun sambung nyawa untuk mengendalikan tekanan darah antara lain berjudul Uji Efek Hipotensif Gynura procumbens (Lour) Merr pada Tikus Jantan oleh Endang Hardini (Puslitbang Farmasi, Departemen Kesehatan RI) dan Significant Suppressive Effect of Gynura procumbens on Hypertension in Hypertensive Rats oleh Hee Jae Lee dari Department of Pharmacology, College of Medicine, Kyung Hee University, Seoul, Korea. Penelitian Hee Jae Lee dan kawan-kawan dilakukan pada tikus jantan dewasa. Selama empat minggu tikus-tikus itu diberi ekstrak daun sambung nyawa (500 mg/kg).

Daun tanaman Sambung Nyawa mengandung senyawa flavonoid, sterol tak jenuh, triterpen, polifenol dan minyak atsiri (Pramono and Sudarto, 1985). Hasil penelitian lain melaporkan bahwa tumbuhan ini mengandung senyawa alkoloid, flavonoid, tanin, saponin, steroid, triterpenoid, asam klorogenat, asam kafeat, asam vanilat, asam para kumarat, asam p-hidroksi benzoat (Suganda et al., 1988), asparaginase (Mulyadi, 1989).

Hasilnya, tidak ditemui toksik dan ada penurunan tekanan darah secara berarti. Hasil penelitian tersebut menjadi dasar bagi beberapa produsen untuk
meneliti dan mengolah daun sambung nyawa sebagai obat tradisional. Ada juga dalam bentuk food supplement. Biasanya ke dalam food supplement ini sudah ditambahkan beberapa komponen lain yang mendukung terjadinya efek sinergi dari sambung nyawa dan komponen tambahan tadi. Selain untuk menjaga tekanan darah, daun sambung nyawa mempunyai efek lain, seperti mengendalikan kadar gula darah, menurunkan kolesterol, mencegah gangguan pencernaan, dan mengurangi peradangan (antiinflamasi).

Namun, konsumen diharapkan berhati-hati dan memastikan produk itu aman dengan mencermati komposisinya. Pastikan ekstrak tersebut tidak dicampur bahan kimia apa pun, sehingga khasiat alami sambung nyawa tetap terjaga. Berdasar kenyataan, ada benarnya daun ini dinamakan sambung nyawa karena khasiatnya yang banyak bagi kesehatan, sehingga seolah-olah dapat menyambung nyawa.

No comments:

Post a Comment